Langsung ke konten utama

POHON PAKIS DAN BAMBU

Cerita Motivasi dan Inspirasi Nomor 1 - POHON PAKIS DAN BAMBUAlkisah, tersebutlah seorang pria yang putus asa dan ingin meninggalkan segalanya. Meninggalkan pekerjaan, hubungan, dan berhenti hidup. Ia lalu pergi ke hutan untuk bicara yang terakhir kalinya dengan Tuhan Sang Maha Pencipta. “Tuhan,” katanya. “Apakah Tuhan bisa memberi saya satu alasan yang baik untuk jangan berhenti hidup dan menyerah?” Jawaban Tuhan sangat mengejutkan. “Coba lihat ke sekitarmu. Apakah kamu melihat pakis dan bambu?” Ya,” jawab pria itu. “Ketika menanam benih pakis dan benih bambu, Aku merawat keduanya secara sangat baik. Aku memberi keduanya cahaya. Memberikan air. Pakis tumbuh cepat di bumi. Daunnya yang hijau segar menutupi permukaan tanah hutan. Sementara itu, benih bambu tidak menghasilkan apapun. Tapi Aku tidak menyerah. Pada tahun kedua, pakis tumbuh makin subur dan banyak, tapi belum ada juga yang muncul dari benih bambu. Tapi Aku tidak menyerah. Di tahun ketiga, benih bambu belum juga memunculkan sesuatu. Tapi Aku tidak menyerah. Di tahun ke-4, masih juga belum ada apapun dari benih bambu. Aku tidak menyerah,” kata-Nya. “Di tahun kelima, muncul sebuah tunas kecil. Dibanding dengan pohon pakis, tunas itu tampak kecil dan tidak bermakna. Tapi 6 bulan kemudian, bambu itu menjulang sampai 100 kaki. Untuk menumbuhkan akar itu perlu waktu 5 tahun. Akar ini membuat bambu kuat dan memberi apa yang diperlukan bambu untuk bertahan hidup. Aku tak akan memberi cobaan yang tak sangup diatasi ciptaan-Ku,” kata Tuhan kepada pr....
... baca selengkapnya di Cerita Motivasi dan Inspirasi Nomor 1

Komentar

Postingan populer dari blog ini

Bio Wave Waist Guard : Mencegah Cedera Pinggang Dan Menurunkan Berat Badan

Bio-Wave adalah sistem kesehatan yang menggabungkan dinamo terapi (fluks magnetik), thermotherapy (inframerah), dan oksigenasi (anion); aspek-aspek ini menyediakan Anda dengan pengobatan rinci dan komprehensif yang menghasilkan terapi yang mendalam untuk tubuh Anda. Nyaman, ringan dan trendi, desain ergonomis layaknya setiap bentuk tubuh. Produk ini luar biasa juga bisa u untuk mencegah kerusakan berurutan ke pinggang dan penggunaan jangka panjang juga dapat membantu dalam penurunan berat badan. Desain : Dengan desain ergonomis yang unik produk memastikan agar sesuai dengan baik dan cetakan untuk bentuk tubuh Anda. Ada dua jenis bahan dukungan elastis digunakan untuk mendukung bagian belakang pinggang Anda, sebagai akibatnya ini membantu meluruskan tulang belakang Anda dan memaksimalkan kenyamanan. Penggunaan jangka panjang dari produk tersebut tidak akan menyebabkan semua jenis ketidaknyamanan sebagai bahan yang digunakan adalah kualitas tertinggi. Produk ini ti...

Sunset Indrayanti

Jingga mulai tampak menggelayut pada langit sore itu. Pantai semakin ramai pengunjung. Banyak muda-mudi maupun bapak-ibu yang datang. Mereka ingin menyaksikan sekaligus mengabadikan sunset, terlihat sibuk menyiapkan kamera dan mencari posisi terbaik untuk mengabadikan momen itu: sunset Indrayanti. Indrayanti sebuah pantai di sebelah selatan Pulau Jawa yang tidak jauh dari tempat tinggalku. Pesona pasir putih dan pemandangan menakjubkan dari atas tebing menjadi daya tarik tersendiri untuk pantai ini. Jadi, tidak heran kalau Indrayanti selalu ramai, banyak pengunjung. Bagiku, Indrayanti memiliki pesona lain. Bukan hanya keindahan. Aku juga menemukan ketenangan. Ah, tapi mungkin bukan ketenangan. Aku tak tahu namanya. Yang pasti, ada perasaan lega menghabiskan waktu di sana saat penat, lelah atau bosan. Bermain butiran pasir putih di bibir pantai dan membiarkan angin menampar-nampar pipi sesuka mereka. Di lain waktu, aku akan melepaskan pandangan ke sekitar pantai, mengamati setiap gerak...

Wiro Sableng #150 : Misteri Pedang Naga Merah

WIRO SABLENG Pendekar Kapak Maut Naga Geni 212 Karya: Bastian Tito Episode : DADU SETAN JUMENA prajurit Kadipaten Losari yang tengah tertidur pulas tak jauh dari pintu gerbang timur, tenggelam dalam mimpi aneh. Dalam mimpi dia melihat dua orang lelaki berkepala sangat besar mendaki keluar dari sebuah jurang yang mengepulkan kabut kelabu. Lelaki pertama seorang kakek bungkuk bertongkat kayu dan bercaping hijau, menaiki jurang sambil memegang lengan lelaki muda di belakangnya. Padahal lelaki muda inilah yang seharusnya menuntun si kakek naik ke atas jurang. Setiap dia menarik nafas panjang, caping hijau di atas kepala si kakek naik ke atas sampai satu jengkal lalu turun lagi. Waktu caping naik ke atas kelihatan kepala si kakek yang luar biasa besar. Kabut tipis sesaat lenyap. Sekilas dalam mimpinya Jumena melihat wajah orang di belakang kakek bercaping. Prajurit ini tersentak dari mimpi dan terbangun duduk. Mukanya keringatan padahal saat itu dia berada di udara terbuka dan malam...